Berikutini rinciannya: 1. Faktual atau Realistis. Perencanaan yang baik perlu memenuhi persyaratan faktual atau realistis. Artinya, apa yang dirumuskan oleh perusahaan sesuai dengan fakta dan wajar untuk dicapai dalam kondisi tertentu yang dihadapi perusahaan. 2. Logis dan Rasional. Perencanaan yang baik juga perlu untuk memenuhi syarat logis
2 Prinsip Business Plan Adapun prinsip-prinsip dalam perencanaan usaha itu sebagai berikut: a. Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak. b. Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis. c. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha. Advertisement
PrinsipPerencanaan Usaha 1. Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak. 2. Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis. 3. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha. 4. Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan efisien Format Bisnis Plan • Tidak Baku
Setiapusaha ingin bertahan, tumbuh, ataupun ingin lancer bekerjanya, memerlukan perencanaan dan pengendalian. PERENCANAAN. a. Pengertian Perencanaan. Ada banyak perumusan tentang perencanaan (planning), antara lain sebagai berikut : - Perencanaan adalah hal memilih dan menghubungkan fakta-fakta serta hal membuat dan menggunakan dugaan-dugaan
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Skip to content Produk Zahir AccountingZahir ERPZahir HRZahir POSPOSXPOS RestoDagang & DistribusiRitelKontraktorJasaResto & Coffee ShopTravelManufakturNirlabaMinimarketAkuntansiBisnisKeuanganMarketingLainnya Tips & TrikMarketingEtos KerjaProfesi & KarirEkonomiEntrepreneurshipCoba Zahir, Gratis Perencanaan Usaha Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya Home » Perencanaan Usaha Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya Perencanaan Usaha Pengertian, Manfaat, dan Cara Membuatnya Jika Anda adalah seorang pengusaha atau calon pengusaha tapi belum memikirkan soal pembuatan perencanaan usaha, saatnya Anda harus berpikir kembali. Menjalankan bisnis tanpa adanya perencanaan bisnis yang matang, bisa saja mendatangkan kerugian yang tidak diinginkan. Jadi, penting bagi pengusaha untuk membuat perencanaan sebelum meluncurkan suatu produk baik barang maupun jasa. Lantas apa itu perencanaan usaha? Apa manfaatnya, dan bagaimana cara membuatnya? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. Pengertian Perencanaan UsahaDaftar Isi1 Pengertian Perencanaan Usaha2 Manfaat Perencanaan 1. Bisnis Jadi 2. Mengetahui Model 3. Pasar 4. Sumber Dana3 Cara Membuat Perencanaan 1. Deskripsi 2. Strategi 3. Analisa 4. Desain 5. Rencana Operasional dan 6. Rencana Related posts Perencanaan usaha atau business plan adalah dokumen yang menggambarkan bagaimana mekanisme berjalannya suatu perusahaan dan apa tujuan dari dibangunnya perusahaan itu. Dokumen tersebut meliputi berbagai data dari visi-misi perusahaan, strategi pemasaran, kondisi keuangan perusahaan, pendapatan, pengeluaran, hingga data-data lain yang menunjang tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut. Dalam bahasa sederhana, perencanaan usaha adalah peta bagi sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan. Apa tujuannya? Salah satunya mendapatkan keuntungan berupa materi sebanyak-banyaknya. Perencanaan usaha ini juga bisa dibuat dalam dua versi, yaitu perencanaan jangka pendek dan jangka panjang. Gunanya adalah untuk meminimalisasi kerugian yang didapatkan oleh perusahaan. Manfaat Perencanaan Usaha Berikut manfaat-manfaat dari business plan, antara lain 1. Bisnis Jadi Terarah Dengan adanya perencanaan ini membuat pengusaha dan organisasi di dalamnya memiliki pekerjaan dan target yang jelas. Hal ini membantu pengusaha fokus untuk menjalankan perusahaan sesuai peta yang sudah dibuat. Ketika bisnis sudah berkembang, atau telah berjalan perlahan-lahan, Anda tidak akan kehilangan arah sebab langkah selanjutnya untuk membawa perusahaan mencapai tujuan sudah ditentukan. 2. Mengetahui Model Bisnis Bisnis yang baru dimulai akan sulit untuk dikembangkan bila perencanaanya saja tidak cukup matang. Maka dari itu, perencanaan bisnis yang terorganisir dapat membuat pengusaha menentukan dengan jeli seperti apa bisnis yang akan dijalankan ke depannya. 3. Pasar Jelas Perencanaan usaha membuat perusahaan lebih terarah dalam memasarkan produk mereka. Menentukan target pasar dalam berbisnis adalah salah satu kewajiban utama, sebab tingginya angka penjualan terhadap konsumen adalah tujuan dari dibangunnya perusahaan. Jika sebaliknya, target market tidak ditentukan dengan detail dari awal, maka saat produk dipasarkan di lapangan, ada banyak kemungkinan produk dipasarkan di tempat yang salah. atau menyasar konsumen yang salah. 4. Sumber Dana Perencanaan usaha dapat dijadikan acuan bagi perusahaan soal bagaimana dan darimana mereka mendapatkan sumber dana. Dokumen ini penting dan bisa menjadi proposal untuk mendapatkan dana tambahan dalam produksi, seperti dari investor atau pinjaman bank. Cara Membuat Perencanaan Usaha Ada beberapa komponen yang harus dibuat dalam perencanaan usaha, di antaranya adalah 1. Deskripsi Bisnis Komponen ini bertujuan untuk menjelaskan apa usaha yang dijalankan. Produk apa yang dijual pada konsumen, bagaimana cara membuatnya, siapa yang akan membuatnya, siapa yang membutuhkan produk tersebut, dan kemungkinan produk tersebut masih dibutuhkan oleh masyarakat di beberapa tahun mendatang. 2. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran tidak dibuat asal-asalan. Pebisnis harus melakukan analisis terlebih dahulu terhadap kondisi di lapangan dengan sangat teliti dan cermat. Hal ini berguna agar pebisnis mengetahui pembeli yang bagaimana saja yang berpotensi besar membeli produk yang dijual. Anda bisa menggunakan teknik analisis pasar SWOT yang berfungsi untuk mengetahui keunggulan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu produk. 3. Analisa Pesaing Pebisnis membuat dokumen terkait kekuatan dan kelemahan dari perusahaan lain yang menjual produk yang sama dengan perusahaan Anda. Anda adalah saingan karena memiliki target konsumen yang sama. Sehingga, ada kemungkinan pasar yang sudah Anda buat, direbut’ oleh kompetitor karena kalah saing. Jika Anda sudah mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari produk pesaing, maka Anda bisa menganalisis soal apa yang harus diperbaiki dari produk Anda baik dari sisi pemasaran, maupun dari sisi kualitas produk hingga harganya. 4. Desain Pengembangan Desain ini digunakan untuk mengetahui rencana bisnis ke depannya. Ini juga berguna sebagai acuan untuk mengambil keputusan ketika perusahaan membutuhkan biaya besar dalam produksi dan hal lainnya. 5. Rencana Operasional dan Manajemen Poin ini berhubungan dengan kebutuhan logistik perusahaan seperti tugas dan tanggung jawab tim manajemen. Setiap divisi dalam tim harus bisa bekerja dengan baik. 6. Rencana Pembiayaan Rencana pembiayaan yang baik akan membuat bisnis berjalan lancar. Itulah mengapa komponen ini ada dalam perencanaan bisnis. Hal-hal yang harus dibuat adalah seperti kegiatan laporan keuangan, laporan arus, laporan neraca perencanaan usaha, dan analisis pengembalian modal usaha. Related posts
Daftar isiPengertian PerencanaanFungsi PerencanaanTujuan PerencanaanManfaat PerencanaanSyarat-syarat PerencanaanUnsur PerencanaanTahapan PerencanaanJenis-jenis PerencanaanContoh PerencanaanBiasanya, ketika akan melakukan suatu kegiatan di lingkungan keluarga, sekolah, kuliah, atau dunia kerja diperlukan suatu perencanaan yang adalah agar kegiatan yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan ditemukan kekurangan dalam pelaksanaannya, dilakukan perbaikan melalui proses evaluasi sebagai pembelajaran ketika melakukan kegiatan di masa yang akan datang. Berikut adalah beberapa pengertian perencanaan secara umum, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan menurut pendapat para Perencanan Secara UmumSecara umum, yang dimaksud dengan perencanaan adalah hal-hal yang berkaitan dengan merencanakan atau merancang sesuatu. Pengertian Perencanaan Menurut Kamus Besar Bahasa IndonesiaMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan perencanaan adalah proses, cara, perbuatan merencanakan merancangkan.Pengertian Perencanaan Menurut Para AhliAdapun pengertian perencanaan menurut para ahli di antaranya adalah sebagai Wijaya dkkMendefinisikan perencanaan sebagai langkah awal kegiatan manajemen dalam setiap organisasi, karena melalui perencanaan ini ditetapkan apa yang akan dilakukan, kapan melakukannya, dan siapa yang akan melakukan kegiatan F. Terry dalam Sarinah dkk 2017Mendefinisikan perencanaan sebagai pemulihan fakta-fakta dan usaha menghubung-hubngkan antara fakta yang satu dengan yang lain, kemudian membuat perkiraan dan peramalan tentang keadaan dan perumusan tindakan untuk masa yang akan datang yang sekiranya diperlukan untuk menghendaki hasil yang Koontz dan Cyrill O’DonnellMendefinisikan perencanaan sebagai tugas seorang manajer untuk menentukan pilihan dari berbagai alternatif, kebijaksanaan, prosedur, dan SiagianMendefinisikan perencanaan sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari hal-hal yang dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah Arifin dkkMendefinisikan perencanaan sebagai proses penentuan tujuan, strategi, dan kebijakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Fungsi PerencanaanPerencanaan memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai tujuan usahaMemberikan pedoman bagi organisasi atau perusahaan mencapai tujuannyaMencegah terjadinya pemborosan waktu, tenaga, dan materiMemudahkan manajer melakukan pengawasanMelakukan evaluasi secara teraturSebagai alat PerencanaanAdapun tujuan perencanaan antara lain sebagai berbagai risiko dan perubahan yang mungkin terjadi di masa mendatang dapat dikurangiMenitikberatkan kegiatan pada sasaran perusahaan yang telah ditetapkanAgar proses pencapaian tujuan dapat terlaksana secara efektif dan efisienMemberikan kemudahan dalam PerencanaanManfaat perencanaan bagi organisasi atau perusahaan adalah sebagai atau perusahaan dapat memeroleh dan mengikat berbagai sumber daya yang diperlukan untuk mencapai anggota organisasi atau perusahaan dapat melaksanakan berbagai macam kegiatan yang konsisten dan sesuai dengan tujuan dan prosedur yang yang dicapai dapat terus diawasi dan diukur. Jika tingkat kemajuan yang dicapai tidak sesuai atau tidak memuaskan dapat segera dilakukan PerencanaanAdapun syarat-syarat perencanaan yang baik antara lain sebagai Perencanaan adalah kegiatan untuk menetapkan berbagai macam alternatifMaksudnya, perencanaan yang baik adalah dibuat secara hati-hati, tidak terburu-buru serta memuat berbagai macam alternatif agar menghasilkan sesuatu yang Perencanaan harus disusun secara realistis dan ekonomisMaksudnya, perencanaan yang disusun harus realistis, mampu direalisasikan dengan baik, peluang tercapainya tujuan sangat besar, serta dapat dipertanggungjawabkan secara Perencanaan merupakan kegiatan yang memerlukan koordinasiMaksudnya, perencanaan yang dibuat oleh organisasi atau perusahaan merupakan hasil koordinasi antarbagian. Jika tidak ada koordinasi akan terjadi benturan pada tahap Perencanaan yang disusun harus didasarkan pengalaman, pengetahuan, dan intuisiPerencanaan yang baik adalah perencanaan yang disusun berdasarkan pengalaman, pengetahuan, dan pengalaman dan pengetahuan, seorang manajer akan mampu menganalisa kelebihan dan kekurangan dari kegiatan perencanaan intuisi, seorang manajer dapat mengambil keputusan yang tepat dan terbaik meskipun dilakukan secara ini juga tidak dapat dilepaskan dari pengelaman dan pengetahuan yang dimiliki Perencanaan yang dibuat harus berlandaskan partisipasiPerencanaan yang baik harus berlandaskan partisipasi dari berbagai pihak terutama ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan rasa tanggung jawab bawahan terhadap perencanaan yang Perencanaan yang dibuat harus memperhitungkan segala kemungkinanPerencanaan yang baik adalah perencanaan yang memperhitungkan berbagai macam kemungkinan yang ada agar siap menghadapinya di kemudian bagaimana pun juga selalu ada kendala dan tantangan yang mungkin timbul ketika perencanaan tersebut Perencanaan yang dibuat harus fleksibelPerencanaan yang baik adalah perencanaan yang fleksibel atau tidak kaku. Hal ini terkait dengan segala kemungkinan yang timbul baik yang telah diperhitungkan sebelumnya maupun Perencanaan hendaknya menjadi landasan bagi fungsi-fungsi manajemen lainnyaPerencanaan yang baik adalah perencanaan yang menjadi landasan bagi fungsi-fungsi manajemen yang arti, perencanaan yang dibuat haruslah berkaitan dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya agar dapat terlaksana dengan Perencanaan yang dibuat harus dapat mendayagunakan fasilitas-fasilitas yang adaPerencanaan yang baik adalah perencanaan yang dapat mengayagunakan berbagai macam fasilitas yang ada secara maksimal demi tercapainya tujuan organisasi atau Perencanaan yang dibuat harus dinamisPerencanaan yang baik tidak hanya harus fleksibel melainkan juga harus arti, manajer harus selalu memikirkan berbaga macam cara agar perencanaan yang dibuat semakin Perencanaan yang dibuat harus cukup waktuMaksudnya adalah perencanaan yang dibuat hendaknya dipikirkan jauh-jauh hari sebelum ini untuk menghindari perencanaan yang sifatnya instan, asal jadi, terburu-buru, dan tanpa memperhitungkan segala Perencanaan yang dibuat harus didasarkan penelitianPerencanaan yang baik adalah perencanaan yang dibuat tidak hanya berdasarkan pengalaman, pengetahuan dan intuisi saja melainkan juga penelitian yang telah dilakukan penelitian, manajer akan memperoleh data, informasi, dan fakta yang lengkap sehingga perencanaan yang dibuat pun menjadi lebih PerencanaanSuatu perencanaan umumnya terdiri atas unsur-unsur sasaran, tujuan, kebijakan, prosedur, program, anggaran, dan adalah misi yang dimiliki masing-masing organisasi atau perusahaan yang mencerminkan keyakinan dan filosofi manajemen yang adalah sesuatu ditetapkan oleh organisasi atau perusahaan untuk dicapai. Tujuan-tujuan ini hendaknya dinyatakan secara jelas dan dikomunikasikan ke seluruh anggota adalah pedoman yang mendasari proses pengambilan keputusan organisasi atau perusahaan yang dinyatakan secara tertulis, lisan atau adalah tata cara suatu kegiatan adalah anggaran yang diperlukan terkait hasil yang adalah kerangka kerja perencanaan yang disusun dalam rangka mencapai adalah upaya yang dilakukan organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan dengan cara memaksimalkan berbagai macam sumber daya yang PerencanaanMembuat suatu perencanaan tidaklah semudah membalikkan telapak beberapa tahapan yang harus ditempuh agar dapat menghasilkan perencanaan yang tersebut antara lain sebagai berikut1. Menetapkan tujuan atau seperangkat tujuanTahap pertama yang harus dilakukan ketika membuat suatu perencanaan adalah menetapkan tujuan atau seperangkat tujuan karena adanya keinginan atau kebutuhan organisasi atau perusahaan yang harus atau seperangkat tujuan ini harus ditetapkan secara hati-hati, realistis, dan ekonomis agar peluang tercapainya tujuan semakin besar. 2. Mengumpulkan data dan informasiTahap berikutnya adalah mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dan relevan dengan tujuan perencanaan ini dikarenakan data dan informasi ini nantinya diperlukan dalam menyusun prediksi untuk masa yang akan dan informasi yang dimaksud meliputi situasi dan kondisi yang tengah dihadapi, sumber daya yang dimiliki, serta berbagai macam faktor yang dapat menghambat atau membantu pencapaian Mengembangkan serangkaian tindakan alternatifTahap selanjutnya adalah mengembangkan serangkaian tindakan alternatif yang dapat dilakukan dalam rangka pencapaian ini diperlukan guna memperoleh berbagai alternatif terbaik dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah Menilai alternatif yang adaBerbagai macam alternatif yang ada kemudian dinilai dan dievaluasi guna mengetahui kelebihan dan kelemahan yang dimiliki oleh masing-masing Memilih alternatifTahap terakhir adalah memilih alternatif yang paling baik, efektif, dan efisien untuk mencapai tujuan yang telah PerencanaanPerencanaan pada tingkatan manajemen organisasi atau perusahaan dapat dibedakan dalam tiga jenis perencanaan yaitu sebagai strategiBiasanya dibuat oleh manajemen puncak. Perencanaan strategi merupakan perencanaan jangka panjang yakni dengan kurun waktu lebih dari lima tahunPerencanaan taktisBiasanya dibuat oleh manajemen puncak dan menengah. Perencanaan taktis merupakan perencanaan jangka menengah yakni dengan jangka waktu satu sampai lima tahun. Biasanya yang diatur dalam perencanaan taktis adalah berbagai macam sumber daya yang akan digunakan organisasi untuk mencapai tujuan operasionalBiasanya dibuat oleh manajemen menengah dan bawah. Perencanaan operasional merupakan perencanaan jangka pendek yakni dengan jangka waktu kurang dari satu tahun. Sifat perencanaan operasional lebih spesifik dan berwujud serta mengandung resiko. Namun, manajer memperoleh banyak informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan PerencanaanPak Paijo merupakan Executive-Chief di sebuah perusahaan yang hampir bangkrut karena mengalami kerugian yang tersebut hampir tidak dapat menjual produknya, biaya produksi yang sangat tinggi, biaya produksi sama dengan harga produk kompetitor, moral karyawan yang rendah, dan lain sebagainya. Pak Paijo kemudian melakukan rapat dengan seluruh kepala departemen di perusahaan tersebut sebagai upaya untuk memetakan masalah dan memperoleh berbagai masukan guna menemukan solusi yang pun disusun dan diikuti oleh beberapa tindakan seperti mengurangi biaya material dengan meningkatkan supervisi, mengurangi pengeluaran, meningkatkan penjualan kepada konsumen utama, serta memperbaiki moral saat itu, perusahaan mulai memperoleh keuntungan dalam waktu tiga ini dapat terjadi karena adanya perencanaan yang matang dan sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi.
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Top/pekerjaan-freelance-untuk-pemula-870129" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
Apakah Anda berencana untuk merintis usaha? Selain modal, pastikan Anda sudah memiliki perencanaan usaha yang matang. Mengapa demikian? Sebab sebuah bisnis tidak akan selalu berjalan lancar. Berbagai macam kendala bisa menjadi rintangan yang harus ditaklukkan. Dengan adanya panduan kelayakan usaha yang tepat, risiko kerugian dapat diminimalkan dan lebih mudah menemukan solusi atas setiap permasalahan. Sebelum membahas lebih dalam apa saja yang termasuk dalam materi perencanaan usaha, mari kita pahami dulu pengertiannya. Pengertian dari Perencanaan Usaha Dalam pengertian ekonomi, perencanaan usaha adalah sebuah fungsi dari manajemen terkait dengan strategi, peraturan, kebijakan, prosedur juga program guna menjalankan suatu jenis usaha. Salah satu contoh komponen perencanaan usaha ialah visi dan juga misi dari sebuah usaha. Selain itu masih ada tujuan usaha dan juga strategi untuk mencapai tujuan dari usaha itu sendiri. Perencanaan usaha menjadi salah satu poin yang penting untuk dilakukan agar sebuah usaha dapat dikembangkan. Sebab dari perencanaan tersebut, seorang pengusaha dapat lebih mudah menetapkan target jangka pendek maupun panjang yang diharapkan. Dengan perencanaan yang matang, akan mampu mewujudkan beberapa hal seperti Peningkatan peluang kesuksesan atas usaha baru Kegiatan operasional usaha dapat ditentukan dengan lebih lancar Sumber daya lebih mudah diidentifikasi dan dikombinasikan untuk mencapai hasil maksimal Standar operasional usaha pada setiap segmen lebih terkendali Lalu, apa yang menjadi tujuan perencanaan usaha? Berikut ini penjelasan singkatnya. Tujuan dari Perencanaan Usaha Perencanaan usaha dilakukan dengan beberapa tujuan utama. Tujuan-tujuan tersebut diantaranya adalah 1. Action Plan Tujuan pertama dari perencanaan dalam sebuah usaha ialah sebagai rencana aksi. Dimana aksi yang dimaksud lebih kepada problem solving atau langkah menemukan solusi. Dalam setiap usaha, akan selalu ada kendala yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Oleh karenanya diperlukan rencana usaha, untuk bisa memilah setiap bagian permasalahan agar dapat diklasifikasikan sehingga lebih mudah dipecahkan. 2. Road Map Adanya perencanaan dalam sebuah usaha, tujuannya agar fokus dari usaha tersebut tetap terjaga. Hal ini sesuai dengan komponen dari perencanaan itu sendiri yakni visi juga misi. Perencanaan menjadi road map, yang menjaga operasional usaha tetap on track. Dengan demikian tujuan dari usaha tersebut akan lebih mudah diwujudkan dan visi serta misi usaha dapat dipahami dan tersampaikan kepada seluruh pihak yang dilibatkan. 3. Materi Penjualan Tujuan adanya perencanaan usaha selanjutnya yaitu sebagai materi pendukung aktivitas penjualan. Perencanaan yang matang dapat memberi efek signifikan pada penjualan. Penjualan yang baik, dapat dijadikan gambaran akan prospek usaha tersebut di masa depan. Dari situ Anda dapat meyakinkan investor mengenai seberapa potensial usaha yang Anda jalankan. 5 Langkah Perencanaan Usaha yang Matang Usai memahami pengertian, maksud serta tujuannya, kini kita pelajari langkah-langkah perencanaan usaha. Sebuah rencana usaha harus dibuat secara matang agar mampu menjadikan usaha Anda berkembang. Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk bisa membuat rencana usaha dengan baik dan matang, sehingga usaha dapat berjalan sesuai harapan. 1. Membuat Deskripsi Usaha Hal pertama yang penting untuk Anda lakukan sebelum membangun usaha ialah membuat rencana atau gambaran terkait deskripsi dari usaha yang akan dijalankan. Fungsi dari deskripsi usaha nantinya ialah memberikan informasi terkait, tujuan, visi, misi dan ide-ide terkait usaha Anda kepada seluruh pihak yang dilibatkan. Dengan adanya deskripsi usaha, diharapkan usaha bisa diterima oleh semua pihak dan bisa berkembang sesuai harapan. 2. Menyusun Strategi Pemasaran Langkah perencanaan berikutnya yakni menyusun strategi pemasaran yang tepat. Tujuannya adalah agar produk Anda dapat diterima dengan baik oleh masyarakat. Tidak ubahnya ketika berada di medan perang, untuk bertahan dalam persaingan bisnis kita harus memiliki strategi pemasaran. Mulai dari analisis keunggulan kompetitif dan juga kekurangannya. Dari situ Anda bisa menciptakan produk yang setidaknya kualitasnya sama tetapi mampu memenuhi kekurangan kompetitor. Hal itu akan menjadi poin plus bagi produk Anda di mata konsumen. 3. Analisa Pasar Memiliki strategi tanpa menganalisa pasar tentu tidak akan memberi hasil sesuai harapan. Dengan menganalisa pasar, Anda dapat mengetahui apa yang diinginkan, disukai dan dibutuhkan oleh konsumen. Berdasarkan tiga poin tersebut, Anda bisa menghadirkan produk yang menjadi jawaban bagi konsumen. Dengan begitu, produk akan lebih mudah diterima dan bisa disesuaikan dengan segmentasi yang telah Anda targetkan. 4. Penerapan pada Proses Produksi dan Melakukan Pemantauan Setelah menjalankan ketiga langkah di atas, selanjutnya Anda bisa menerapkannya pada proses produksi. Menggunakan ketiga poin perencanaan sebelumnya sebagai acuan, memungkinkan meluncurkan produk berkualitas dan mudah diterima masyarakat. Langkah perencanaan tidak berhenti sampai launching produk saja. Anda masih harus memantau produk yang sudah didistribusikan yang dapat Anda kelola dengan mudah menggunakan aplikasi inventory barang. Langkah tersebut diperlukan untuk melakukan evaluasi terhadap produk sehubungan dengan respon pasar. Dari pemantauan tersebut Anda akan melihat seberapa diterima produk Anda, apa kekurangannya dan apa yang membuat konsumen membelinya. 5. Perkiraan Modal dan Manajemen Operasional Rencana usaha meliputi segala aspek mulai sebelum usaha beroperasi hingga pasca produksi. Jika pada poin sebelumnya kita fokus pada pondasi usaha agar bertahan dalam persaingan kini saatnya menghitung modal yang diperlukan. Ketika Anda sudah memiliki rencana usaha yang matang seperti keempat langkah sebelumnya, jangan lupa menghitung estimasi modal yang diperlukan. Jika over budget, maka harus dilakukan sedikit perubahan. Contohnya seperti ketika memilih untuk memproduksi sendiri atau menggunakan jasa eksternal. Jangan lupa menghitung biaya peluang dan benar benar membandingkan semua pilihan untuk meminimalisir kerugian. Jangan memaksakan mencari tambahan modal tanpa memperhitungkan laba-rugi perusahaan. Hindari utang atau beban usaha yang melebihi pendapatan. Di masa awal-awal, usaha Anda harus bisa mencapai tujuan dengan menghasilkan keuntungan. Dengan begitu akan ada tambahan modal untuk pengembangan sesuai perencanaan. Selanjutnya, terapkan manajemen operasional seperti menetapkan standard operational procedure, yang mampu memberi performa maksimal. Baik dari sumber daya manusia, bahan baku, proses produksi hingga distribusi. Kualitas sumber daya manusia akan mempengaruhi efektivitas kerja baik proses produksi hingga distribusi. Oleh karena itu diperlukan manajemen sumber daya manusia yang baik. Sedangkan bahan baku, berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan. Proses distribusi hingga sampai konsumen dapat dipantau dengan mudah melalui aplikasi distribusi. Apabila kelima langkah di atas sudah Anda jalankan, maka usaha siap untuk mulai dijalankan. Namun pastikan Anda sudah benar-benar memahami langkah-langkah perencanaan di atas. Dengan begitu akan lebih mudah bertahan di tengah persaingan bisnis dan meraih keuntungan sesuai tujuan usaha Anda. Perkembangan usaha pun lebih mudah diwujudkan karena semua sudah direncanakan secara matang. Perencanaan dalam sebuah usaha akan membantu para wirausahawan untuk bisa menghasilkan produk yang diterima masyarakat. Selain itu juga bisa bertahan di tengah persaingan usaha yang penuh tantangan. Dengan perencanaan, segala bentuk permasalahan akan lebih mudah dipecahkan. Risiko juga bisa diminimalkan dan keuntungan yang dihasilkan bisa ditingkatkan. Jadi, selalu lakukan perencanaan usaha dengan matang sebelum Anda memulai usaha baru. Sebab kompetitor akan selalu berusaha mencari celah agar bisa lebih unggul dan hanya dengan perencanaan Anda bisa mengantisipasi hal itu. Efisiensikan kegiatan operasional usaha Anda dengan aplikasi ERP online yang terintegrasi sehingga Anda dapat fokus merencanakan bisnis dengan baik.
perencanaan usaha harus realistis dan fleksibel hal ini merupakan